Apa itu LMS – Akhir-akhir ini Bapak dan Ibu Dosen tentu udah sering mendengar Istilah LMS kan? Apalagi sejak terdapatnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19 ini. Lalu, apa sesungguhnya itu LMS atau Learning Management System? Apa kelebihannya dan bagaimana penerapannya? Mari kita bahas lebih jauh di artikel ini.

Sebenarnya istilah LMS ini udah lama ada, atau barangkali bapak-ibu dosen lebih sering mendengar istilah e-learning, yang sama-sama dirancang tertentu untuk memudahkan para pengajar dan pelajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Karena masih banyak para Dosen yang belum tahu istilah Learning Management System (LMS) ini, mari kita bahas secara cermat agar lebih faham dan gampang dalam menjalankannya.

LMS Artinya Apa?

Apa itu LMS? Learning Management System (LMS) sering termasuk disebut Learning Management Platform secara umum adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan menyesuaikan penyampaian materi pembelajaran.

Secara spesifik, Learning Management System merupakan program perangkat lunak berbasis website untuk manajemen, dokumentasi, pemantauan, pelaporan, administrasi dan distribusi konten pendidikan, program pelatihan, manual teknis, video instruksional atau bahan perpustakaan digital, dan proyek pembelajaran dan pengembangan.

Ide Learning Management System berasal berasal dari e-learning. E-learning yang dikembangkan berasal dari kebutuhan bakal konten pendidikan dan alat pelatihan yang murah, gampang diakses, gampang digunakan, dinamis dan kolaboratif. Platform e-learning menyediakan infrastruktur – Internet – di mana pembelajaran terjadi lewat bermacam tehnik partisipasi.

Learning Management System atau disebut termasuk LMS seperti yang termasuk dikenal, dapat dianggap sebagai type manajemen konten online atau platform pengiriman konten online. Ini digunakan untuk menyampaikan materi pelatihan dan pendidikan kepada tenaga kerja atau pengguna eksternal lewat Internet. Ini memberi tambahan konten dalam format yang dapat diakses, diunduh, dan ditunaikan berasal dari wilayah mana pun di mana koneksi Internet tersedia. Fleksibilitas dan penghematan biaya ini adalah dua elemen kunci berasal dari LMS. Tetapi LMS ini termasuk berguna sebagai solusi perguruan tinggi yang kuat.

Apa Saja Fungsi LMS?

Apa itu LMS Sistem ini dapat menopang para pengajar atau dosen untuk memiliki rencana dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola kegiatan perkuliahan mahasiswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi dan jalankan kuis.

Biasanya LMS ini dapat berbasis aplikasi dan platform web, agar memudahkan para dosen dalam memiliki rencana sistem studi online, LMS termasuk memudahkan mahasiswa untuk mengakses konten atau mater perkuliahan berasal dari mana saja dan kapan saja.

Apa Kelebihan LMS?

Learning Management System mimiliki banyak manfaat atau berlebihan dalam sistem pemebelajaran jarak jauh, selanjutnya 10 manfaat atau berlebihan LMS:

1. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat dibuka di mana saja dan kapan saja.
2. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan sistem pembelajaran tatap muka.
3. Memudahkan kegiatan kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion.
4. Alternatif pembelajaran online selama pandemi COVID-19.
5. Mempermudah dosen untuk menghimpun dan menganalisis knowledge hasil perkuliahan mahasiswa bersama waktu yang lebih singkat.
6. Mempermudah dosen untuk mencari dan menyesuaikan materi kuliah untuk mahasiswa
7. Metode pembelajaran LMS yang menggunakan lebih dari satu teknologi Info berwujud gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih gampang dipahami dan tidak membosankan.
8. Mendorong mahasiswa untuk jalankan pembelajaran mandiri.
9. Konten pembelajaran untuk mahasiswa dapat terdokumentasi bersama baik.
10. Memudahkan pertalian pada dosen dan mahasiswa bersama terdapatnya fitur percakapan dan grup diskusi.

Apa Kekurangan LMS?

Media studi online LMS ini termasuk mempunyai kekurangan, pada lain:

1. Dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan bagus untuk mengakses LMS. Jika tidak, sistem pembelajaran lewat LMS pun bakal terhambat.
2. Kurang dapat menerapkan pertalian secara real-time pada dosen dan mahasiswa. Misalnya, seandainya ada mahasiswa yang bertanya kepada dosennya hari ini, waktu dosen selanjutnya baru online besok, maka jawaban berasal dari dosen selanjutnya baru dapat diterima mahasiswa pada keesokan harinya.
3. Membutuhkan perangkat penunjang, seperti komputer, laptop, dan smartphone untuk dapat menggunakan LMS.

Contoh Learning Management System (LMS)

Penggunaan Learning Management System (LMS) menjadikan sistem pembelajaran bakal lebih menyenangkan. Untuk eberapa misal Apa itu LMS yang sering digunakan oleh perguruan tinggi dan dapat ayah ibu dosen menggunakan ada: SEVIMA EdLink, Google Classroom, Moodle dan Schoology dsb.

Apa Fitur-Fitur LMS yang Mendukung Proses Belajar Online?

Dalam platform atau aplikasi LMS biasanya mempunyai lebih dari satu fitur-fitur unggulan, pada lain:

1. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan

Menyajikan antarmuka (interface) yang menarik bagi LMS amat perlu agar gampang diakses, dan gampang dipahami oleh para penggunanya. Pengguna LMS tidak bakal menjadi kebingungan waktu menggunakannya. Bagi penyedia LMS, fitur antarmuka yang menarik termasuk dapat menaikkan estetika laman website LMS agar dapat menarik banyak calon pengguna baru.

2. Pendaftaran Bisa bersama Online

LMS menggunakan pendaftaran online, atau dapat di hubungkan bersama sistem Info akademik kampus, Fitur pendaftaran merupakan fitur yang mesti dimiliki sebuah LMS. Melalui fitur ini mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya secara online lewat laman LMS dan dapat memandang silabus yang udah dipersiapkan dosen.

3. Kelas Daring (online)

Fungsi LMS untuk menopang pembelajaran daring, untuk itu LMS tentu mempunyai fitur kelas daring. Apa yang dimaksud bersama kelas online, adalah kelas yang menyajikan sistem belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik.

Kelas online ini dapat menyajikan bervariasi materi pembelajaran digital, berwujud video atau animasi pembelajaran, rekaman nada dosen berkenaan materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.

4. Fitur Forum Diskusi dan Kelas

LMS termasuk mesti menyediakan forum diskusi agar dapat mengubugkan pada mahasiswa dan dosen untuk berdiskusi membicarakan materi atau share informasi, data, acara, survey, fasilitas dll jadi lebih mudah. Forum dapat dibuat publik dan privat.

5. Fitur Video Conference

Fitur video conference untuk jalankan pembelajaran tatap wajah secara virtual, dapat dikatakan untuk pembelajar sinkronus. Dan Fitur Video conference dapat segera digunakan untuk penyampaian materi secara langsung, dan berinteraksi pada mahasiswa dan dosen.

6. Kuis dan Ujian Online

LMS yang bagus termasuk menyediakan fitur kuis dan ujian online agar para dosen dapat jalankan evaluasi studi untuk mahasiswanya. fitur ini mesti menopang kebutuhan Bapak dan Ibu dosen dalam membuat soal sampai jalankan pendistribusian soal ujian kepada para mahasiswa.

7. Laporan

Yang terakhir, LMS udah mestinya menyediakan fitur laporan yang dapat memudahkan dosen dalam mencari pertumbuhan mahasiswanya. Fitur ini berguna termasuk untuk mengecek absensi mahasiswa, intensitas para mahasiswa mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas maha siswa, dan jalankan rekap jawaban kuis dan ujian mahasiswa.

Cara Kerja LMS untuk Perguruan Tinggi

Untuk mengelola sistem pembelajaran yang lebih baik, LMS dapat dikatakan sebagai tidak benar satu gerbang untuk mengoptimalkan kegiatan studi mengajar. Untuk itu, Anda mesti tahu bagaimana cara kerja yang pas untuk menerapkan LMS ini. Nah, selanjutnya adalah cara kerja LMS untuk menopang kegiatan pembelajaran di universitas Anda.

1. Distribusi materi bersama cepat

Sistem LMS ini dapat memberi tambahan kemudahan kepada para pelajar dan pengajar untuk berinteraksi satu serupa lain walaupun berasal dari berbasis jarak jauh. Yang mana distribusi materi selanjutnya menggunakan teknologi internet yang mumpuni.

2. Dapat menyampaikan dan mengelola materi bersama baik

Penggunaan sistem website dan aplikasi, LMS ini dapat menopang Anda dalam merencanakan, mengelola, serta menyampaikan bermacam sistem pembelajaran bersama baik. Baik secara online maupun secara offline.

3. Cara pembelajaran yang lebih efisien dan efisien

Kepraktisan dalam menggunakan LMS ini rupanya dapat memudahkan para pelajar dalam tahu sistem studi mengajar bersama efisien dan efisien. Sehingga materi yang dihidangkan dapat didistribusikan bersama amat baik.

4. Lebih memudahkan dalam berkomunikasi

Selama ini, komunikasi jadi tidak benar satu faktor utama dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Untuk itu, terdapatnya LMS ini dapat dimanfaatkan sebagai tidak benar satu alat komunikasi jitu untuk mahasiswa dan dosen agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi bersama baik.

5. Menyediakan fitur interaktif dalam pembelajaran

Dengan menggunakan LMS, dapat memudahkan para pengajar untuk menyediakan pembelajaran yang lebih menarik. Tentunya bersama fitur-fitur yang interaktif. Biasanya dapat ditunaikan lewat diskusi, file sharing, dan forum yang disediakan.

6. Manajemen pengiriman bersama baik

Kemudahan yang diberikan ini dapat memudahkan para pengajar untuk jalankan pelacakan, pemeriksaan, perencanaan, serta perencanaan pembelajaran bersama baik.

7. Metode diskusi online bersama baik

LMS termasuk dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas diskusi yang baik. Dosen dan mahasiswa dapat jalankan pertalian menarik lewat video conference, diskusi online, apalagi fitur-fitur interaktif lainnya yang dapat diatur bersama sistem LMS.

8. Melacak bermacam Info untuk menaikkan kemajuan materi

Siapa bilang pembelajaran online tidak dapat dipantau? Dengan menggunakan LMS ini mahasiswa dapat dipantau dan dilacak oleh dosen. Dosen dapat memantau secara berkala kepada mahasiswa berkenaan pemahaman mereka pada materi yang udah disampaikan. Dengan demikian, dosen dapat menaikkan kemajuan dan kinerja pelajar bersama baik.